Keluh Kesah Ala Better Jump Kick di Album Revolution Boy
Better Jump Kick |
Sejak terbentuk pada akhir bulan September tahun 2015 akhirnya Better Jump Kick band lokal asal Kota Malang berhasil merilis sebuah EP Album pertamanya dengan judul Revolution Boy. Perjalanan waktu yang terbilang tak begitu lama untuk sebuah band baru dalam proses berkarya ini, menjadikan tolak ukur mereka bagaimana mereka dapat berkarya se-efektif mungkin.
Pergantian Personil seakan bukan halangan untuk tetap berkarya dan malah memberikan corak warna tersendiri dalam band ini. Beradu argumen di selingi dengan canda tawa sesama personil hingga menemukan kecocokan yang pas dalam proses membuat lagu secara tidak langsung membentuk mereka menjadi band yang solid.
Lima track akhirnya lahir dan menjanjikan sesuatu hal yang baru bagi skena Musik Ska di Kota Malang. Disela proses mencicil recording mereka, Better Jump Kick terus aktif mengisi panggung-panggung gigs di kota Malang.
Band yang di gawangi oleh Dayat (vokal), Yogi (gitar), Jaya(bass) , Topan(drum) , Andi (trumpet ) , dan Romi (trombone) sebelumnya telah merilis Demo yang berisikan dua single mereka pada tahun 2016 yang sebagai bentuk awal mereka ingin berkarya lebih jauh lagi dalam belantika Musik Ska di Kota Malang.
Banyak warna dalam album ini, mulai dari yang relax ala Dub Californian dalam lagu “The Way” dan “Revolution Boy", perpaduan alat musik Violin dan Tin Whistle pada lagu “Esok Yang Baru", lagu “Temukan Arti” yang lebih menonjolkan kesan garang pada musik mereka, dan satu lagi yang menandakan bahwa mereka benar” membawakan musik Ska Punk dalam lagu “Hero” nya yang berkolaborasi dengan Kolega mereka yaitu Fandi dari band pop punk Today Alive.
Dengan menggambarkan keras nya jalan yang mereka lalui dalam kehidupan, mencoba melarikan diri dari kesalahan jalan hidup , hingga semangat–semangat untuk merubah diri menjadi lebih baik di kemudian hari tertuang dalam lirik lagu yang mereka suguhkan.
Dalam EP Album ini warna musik mereka di pengaruhi oleh band – band luar negeri layaknya Kemuri , Potshot , Less Than Jake , Sublime , Voodoo Glow Skull hingga band Local Heroes dari Kota Malang sendiri Youngster City Rockers. Album ini yang penuh dengan lirik yang sarat tentang arti kehidupan telah dirilis brand lokal kota malang Morfeen Thirteen pada tanggal 30 Desember 2017.
Post a Comment